@perguruantinggi
Profil
Registered: il y a 1 année et 3 mois
Kuliah merupakan salah satu tahapan penting dalam kehidupan pendidikan seseorang. Memilih jurusan dan universitas yang tepat dan sesuai tentunya merupakan keputusan yang harus dipikirkan matang-matang. Seperti pepatah yang dikatakan oleh Alexander Graham Bell, “Before anything else, preparation is the key to success”. Persiapan merupakan tahap yang penting untuk segala hal. Kurangnya persiapan dapat berdampak buruk bagi hasilnya di kemudian hari. Apalagi jika menyangkut pemilihan jurusan dan universitas. Tentunya kamu tidak mau dong kuliah di tempat dan di jurusan yang tidak kamu sukai. Maka dari itu, riset dan persiapan yang matang adalah kuncinya https://www.goodreads.com/user/show/103497859-biayakuliah. Memilih Jurusan Banyak orang bilang jurusan yang kamu pilih haruslah jurusan yang kamu sukai. Dan hal itu benar adanya! Bayangkan kamu duduk di bangku kuliah selama 3.5 – 4 tahun, mempelajari hal-hal yang tidak kamu sukai. Orang pertama yang akan dirugikan adalah diri kamu sendiri. Memilih jurusan yang tepat akan membantumu dalam mencapai tujuan-tujuan hidupmu. Oh ya, ehef.id memiliki fitur menarik loh yang dapat membantumu memilih jurusan yang tepat. Dengan mengatur profilmu, ehef.id akan membantumu menentukan program studi apa yang paling cocok dan sesuai dengan kepribadianmu. Setelah kamu sign up, kamu bisa melihat di bagian halaman “My Interest” daftar jurusan dan destinasi studi yang kamu sukai. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengisi kuesioner dibawah opsi “profilling”. Dari hasil kuesioner itu ehef.id akan memberikan tiga top program studi yang kira-kira cocok untukmu. Kembali lagi ke pemilihan jurusan. Tips pertama kami untuk kamu yang masih bingung adalah bayangkan dirimu 10 tahun yang akan mendatang, pekerjaan seperti apa yang kamu bayangkan akan kamu lakukan di kemudian hari. Cari tahu kualifikasi seperti apa yang harus kamu penuhi untuk bisa mencapai tujuan karirmu tersebut dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa mencapai posisi itu. Jika kamu sendiri masih bingung jenis pekerjaan seperti apa yang ingin kamu geluti di masa depan, kamu bisa cari tahu dengan sering-sering melihat situs lowongan pekerjaan di internet. Dari situ kamu bisa mendapatkan pencerahan kira-kira pekerjaan apa yang cocok denganmu. Cara lainnya, kamu bisa menelaah ke kehidupan sehari-harimu. Aktivitas apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai karena tentu kamu ingin pekerjaan yang kamu lakukan nantinya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan sesuatu yang kamu sukai di kehidupan sehari-hari. Salah satu penerima beasiswa StuNed, Shantya Paramitha, memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Belanda untuk memperdalam ilmu tentang teknologi pangan, baik dalam perspektif ilmiah maupun bisnis. Setelah melakukan riset, Shantya menemukan universitas yang tepat untuk memenuhi keinginan studinya di Belanda, yaitu Wageningen University. Baca cerita lengkap Shantya Paramitha disini Perbedaan Kuliah PTS dengan PTN. Memilih Dimana Kamu Ingin Belajar Jika kamu sudah menemukan universitas yang ingin kamu tuju maka kamu sudah satu langkah di depan. Tetapi buat kamu yang masih no idea, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat daftar kriteria lokasi universitas yang ingin kamu tuju. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi studimu: Apa kamu lebih senang berkuliah yang dekat rumah atau jauh dari rumah? Baik dekat maupun jauh, keduanya memiliki plus minus. Dekat dengan rumah berarti kamu masih bisa dekat dengan orang tua dan orang tua masih bisa membantumu jika kamu mengalami kesulitan. Kamu juga masih bisa dekat dengan teman-temanmu saat ini. Jauh dari rumah memiliki tantangan tersendiri. Biaya yang lebih mahal bisa membuatmu mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang jajan dan kamu diharuskan untuk bisa lebih mandiri dan pandai-pandai mengatur uang dan waktu. Tetapi, kuliah jauh dari rumah juga berarti kamu berada dalam tahap pengembangan dirimu. Sifat mandiri yang terbentuk dari berkuliah jauh dari rumah akan menjadi nilai tambah untukmu dalam mencari pekerjaan dan menjalankan pekerjaanmu nanti. Lokasi yang terletak di pusat kota atau daerah pinggiran? Jika kamu terbiasa dengan kehidupan perkotaan maka kamu harus ingat kalau biaya hidup di kota lebih mahal dibandingkan dengan pinggir kota. Jika kamu memilih lokasi yang lebih ke pinggir, maka kamu harus mempertimbangkan transportasi yang akan kamu gunakan untuk ke pusat kota. Nilai plus-nya jika kamu memilih tinggal di perkotaan, aksesmu kemana-mana akan jauh lebih mudah. Ada banyak tempat dan aktivitas yang bisa kamu kunjungi dan lakukan. Tetapi, perlu diingat bahwa hal-hal tersebut bisa juga menjadi distraksi yang mengganggu konsentrasimu dalam belajar. Sebaliknya, jika kamu memilih kampus yang berada di pinggir kota, kamu akan mendapatkan lingkungan yang lebih tenang. Selain itu, tingkat kriminalitasnya tentu tidak setinggi di perkotaan sehingga kamu tidak akan terlalu khawatir dengan sekitarmu. Jika kamu masih bingung dari mana kamu harus memulai, kamu bisa cek laman COUNTRY di ehef.id. Disitu ehef.id akan memberikan rekomendasi kota-kota mana saja yang ramah dan aman pelajar di setiap negaranya. Untuk informasi lengkap mengenai Kuliah di Eropa, klik di sini Memilih Universitas Jika kamu sudah mengantongi jurusan dan lokasi yang kamu pilih, maka tahap selanjutnya adalah memilih kandidat universitas yang akan kamu tuju untuk studimu. Riset adalah hal yang penting dalam tahap ini. Berikut adalah beberapa tips dalam mencari universitas yang cocok untukmu: 1. Mengecek ranking universitas Jika kamu mengincar universitas yang masuk dalam daftar universitas terbaik di dunia, maka situs yang perlu kamu tuju adalah situs QS World University Rankings. QS Rankings dapat memberikanmu informasi seputar universitas-universitas yang ada di dunia. Selain itu kamu juga bisa melihat ranking berdasarkan jurusan yang kamu minati dan memberikan rekomendasi universitas mana yang paling bagus untuk jurusan tersebut. Jangan lupa untuk mengecek metode dibalik sistem QS Rankings yang dapat memberikanmu penjelasan dari segi mana universitas ini dinilai. 2. Cari tahu rating universitasnya Selain ranking, QS juga memberikan informasi tentang sistem rating dari setiap Perguruan Tinggi yang disebut QS Stars. QS memberikan rating dari satu sampai lima yang mirip dengan sistem rating hotel. Rating ini ditetapkan berdasarkan: Research quality Teaching quality Internationalization Graduate employability Specialitst subject Infrastructure Community engagement Innovation Melalui QS Stars kamu bisa membandingkan universitas satu dengan yang lain dari bintang yang mereka miliki dari setiap kategorinya. 3. Menghadiri pameran universitas dan open days Perguruan Tinggi Terbaik Di Indonesia Kamu bisa mendatangi acara Open Day yang diselenggarakan oleh universitas-universitas. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pameran-pameran universitas yang cenderung lebih murah dan lebih banyak variasi universitas yang ditemui. Salah satu pameran pendidikan terbaik yang bisa kamu kunjungi di Indonesia adalah EHEF Exhibition yang akan diselenggakaran di Bandung pada 8 November, Jakarta pada 10-11 November dan Yogyakarta pada 13 November 2018 yang akan datang. Disana kamu akan mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada setiap perwakilan universitas yang hadir. Kamu bisa mendapatkan banyak pencerahan setelah mendapatkan informasi seputar universitas yang ingin kamu tuju. 4. Membaca review Selagi mengecek ranking dan rating dari universitas yang kamu tuju, kamu juga bisa membaca pendapat dan review orang lain mengenai universitas tersebut di internet. Kamu bisa mendapatkan informasi dari pihak ketiga yang mungkin pernah belajar disana atau para pakar di Perguruan Tinggi. Melalui review tersebut, mereka bisa memberikan saran dan ilustrasi mengenai kehidupan mahasiswa dan aktivitas yang ada di universitas tersebut. Oh ya, jika kamu menjadi member dari https://about.me/perguruantinggi kamu juga bisa bertanya seputar universitas yang ingin kamu tuju di forum loh. Yang perlu kamu lakukan sangat simple, kamu hanya perlu subscribe universitas yang kamu minati. Berdasarkan pengalaman Aditya Mahardika, salah seorang penerima beasiswa LPDP, salah satu alasan ia memilih Imperial College London (ICL) adalah karena ICL menduduki peringkat kedua di QS World University Ranking. Berlokasi di pusat kota London, Aditya merasa ia memililki akses dan kesempatan yang lebih banyak untuk magang dan pengalaman profesional lainnya. Baca Juga: Sewa Bus Semarang simak lainya UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University
Forums
Sujets initiés : 0
Réponse créées: 0
Rôle sur le forum: Participant